Jalan-Jalan di Milano, Italia : Bersolek dan Menganga

Hari ketiga pake Interrailglobalpass (2/06/2015)

Dari Lyon ke Milan, keliling Swiss lewat Geneve, Zűrich dan Chiasso.






Sebelum di Milan
Menuju Milan-Italy (1/06/2015), kami disambut dengan petualangan asik. Ceritanya ni, kami berangkat dari Lyon sore hari sekitar jam 17.00. Sebelum mendarat di Milan, kami terpaksa harus bermalam di Sebuah stasiun di Kota Chiasso yang berada di Swiss. Kami udah parno dan buyar tak bisa membayangkan, apa jadinya kami di Stasiun itu. Chiasso sendiri berbatasan dengan Itali, bahasa yang kami dengar saat di Stasiun juga bahasa Itali. Maklum ya, Swiss sendiri memiliki 4 bahasa resmi yaitu Jerman, Perancis, Itali dan Roman.

Kenyataanya, apa yang kami takutkan tidak terjadi. Chiasso memberikan pelayanan terbaiknya buat kami berdua. Stasiunnya kecil, sepi tapi bersih dan tentunya ada WIFI gratis. Hasilnya, kami bisa menjelajah dunia maya sekaligus persiapan banyak hal tentang Milan di Chiasso. Spesialnya lagi, kami berdua menjadi pengguna toilet stasiun terlama tanpa ada satupun orang yang masuk hehehe. Untuk masuk toiletnya, seseorang butuh koin 1 Euro. Kami ga punya koin 1 euro, akhirnya ni penulis menukar ke orang lewat dengan menyapanya pake bahasa Itali. Hahaha. Cuma bilang selamat pagi gitu sih nggunain bahasa Italinya.

Di Milan, Italy, Kami Tiba.......

Penulis pun tersadar dari tidur singkat di dalam Kereta, jika akhirnya telah mendarat dengan selamat di Itali. Milan, Milan, Milan........kami datang di Kota Modern, kota Desain yang Fasshionable ini!


Perhatian penulis pun tertuju pada stasiun kereta api Milano Centrale yang megah dan besar.Oh, jadi ini stasiunnya kota terbesar kedua di Itali. Sungguh, cerminan sebuah kota yang bersolek.


Milano Centralo

Selamat menyimak! :D hehehe. Penitipan Barang di Milan, Italia

Milan tersohor karena Leonardo Da Vinci pernah tinggal di Kota modern itu selama lebih dari 20 tahun dengan menghasilkan lukisannya yang dikenal dengan Perjamuan Terakhir. Tidak Cuma itu sih, Milan juga memiliki pusat perbelanjaan barang-barang branded  yang terletak di Jalan Montenapoleone.
 Monggo, bagi yang ingin belanja barang dengan merk Prada, Gucci, Giorgio Armani, Fendi, dll, tempat ini sepertiya cocok hehehe. Yang mau jadi pengikut Syahrini, Bella Sophie dan Roro Fitria, sini sini belanja di Milan yaaaa ^__^

Things to see in Milan?

Riset dan peta memberitahukan pada kami, bahwa inilah tempat-tempat yang cocok kami kunjungi dalam waktu 8-10 jam :

·         Duomo
·         Galleria Vittorio Emanuele II
·         Stadion San Siero
·         Sforza Castle

Kami menggunakan tiket yang berlaku 24 Jam, tiket ini kami beli di Mesin tiket dengan petunjuk dari petugas resmi. So, jika ada hal yang membingungkan sebaiknya tanyakan langsung pada Petugas!

++Kebetulan waktu kami di Milan ada beberapa acara penting, salah satunya juga Milan Expo, hmmm, sempat terbersit keinginan untuk berkunjung ke Stand Indonesia, tetapi keinginan itu harus kami redam jika memikirkan biaya tambahan transportasi.

Petualangan Cantik dimulai

Ke Duomo

Tujuan pertama kami adalah Duomo, 3 besar kathredal terbesar di Dunia.. Pembangunan Kathredal ini memakan waktu panjang, sampai 500 tahun gitu katanya. Duomo merupakan simbol penting Milan dan letaknya berada di tengah kota.

Penulis 


Di Halaman Duomo, burung-burung Dara tersebar, sungguh hal yang menarik ketika manusia dan binatang bersama menjejali Kota. Anda gemas dan ingin menunjukkan kasih sayang terhadap binatang? Boleh lah tapi hati-hati ketika tiba-tiba ditawari jagung atau biji-bijian secara Cuma-Cuma dan ditawari foto-foto. Orang-orang ini nantinya, akan meminta imbalan loooh. Pos ini bisa dibaca, do and dont jika ada di Italyblog kamera ungu

Kiki dan Peliharaannya


Kami berdua sempat ditawari  jagung dan mereka juga menawarkan diri untuk membantu memfotokan kami, lah ya karena kami sudah tahu, dengan mantab kami menolak bantuan mereka. Waspada. Katanya, kalo mereka selesai memfoto pake kamera kita, mereka bakal minta bayaran, kalo gak dikasih ya ancamannya kamera kita gak bakal dikembaliin. Solusinya : Mending minta difotoin sesama Turis. Cara ini terbukti berhasil kami pake selama Euro Trip kami loh. Kami mengincar Turis yang berpasangan dan mereka juga butuh difotoin gitu, jadi kami pake asas simbiosis mutualisme :DDDD.

Duomo bisa dinikmati dari dalam, namun untuk masuk dikenakan biaya dan syaratnya juga harus berpakaian sopan. Kalo Cuma pake sandal jepit ato celana pendek, katanya siap-siap diusir. Ya, kan berkunjung ke Rumah Ibadah. Jadi ya harus sopan :D


Ke Galleria

Disamping Duomo, terdapat bangunan megah ini Galleria Vittorio Emanuele II, adalah sebuah tempat perbelanjaan yang namanya diambil dari nama seorang raja. Ini merupakan pusat perbelanjaan barang-barang bermerk....



Dari Galeria kami melihat ini




Dan  ini....





Yok.. ke Stadion San Siro

Pernah menjadi jawara Piala Dunia 2006, Itali pun bisa dilihat dari sisi sportynya. (Penulis ngawur). Stadion San Siro sendiri merupakan rumah untuk 2 klub terkenal ini, Inter dan AC Milan.




Cieeeeeeeee... waktu ke Sana sih berharapnya ketemu superstar sepak bola gitu, tapi gaaaaak hehehehe.

Kiki

Buat Adikku


Makan Gelato Sembari Bersantai di Kastil Sforza

Tujuan selanjutnya adalah mengunjungi Kastil Sforza, tempatnya juga ada di Pusat kota, sebenernya Cuma sekitar 10 menitlah dari Duomo. Ikutin aja petunjuknya, jelas kokk :D Kastil ini merupakan kastil dari keluarga Visconti dan Sforza, untuk masuk kastil tidak dipungut biaya, yang dipungut adalah ketika masuk museumnya.



Kastil ini berbeda dengan kastil di Heidelberg ( yaiyalah :D ), dari segi bentuk gitu maksudnya kastil ini tidak perlu didaki-daki.Oya, kastil Sforza itu sempat direnovasi dan katanya juga dalam hal itu melibatkan Leonardo Da Vinci loh.




Cuaca waktu itu panas, sekitar 30 derajat, kebetulan sekali di Samping Kastil sedang diselenggarakan sebuah Festival. Festival Gellato.... 10 Euro dapat 5 dan kami bisa milih rasa sesuka hati, terus ntar diakhir acara kami disuruh Vote Gellato yang paling enak.




Beruntung, bisa makan Gelato di Negara aslinya, Italia. Rasanya enak banged dan lumer di Lidah. Beda sama Es dung dung :D

Mabuk Gellato, kami pun bersiap diri untuk ke Milano Centralo dan melanjutkan perjalanan ke Roma. Roma, sambut kami dengan caramu!

Titip barang di MILAN ITALIA



Subscribe to receive free email updates:

8 Responses to "Jalan-Jalan di Milano, Italia : Bersolek dan Menganga"

  1. Hai mb Nimas Ayu
    Sama2 trims jg krn posny membantuku:). Seru bgd mb..ditambah mkn gelati enak skali hhhhaaaaa

    Iya msh di Jerman mb. Siapp mb! Mb di mana Belandanya? See u mb :)))))))

    ReplyDelete
  2. Replies
    1. Mulai panas Juli biasanya
      Lebih akuratnya sebelum pergi cek wetter.com dulu :D

      Delete
  3. Gelato festival ? kayaknya bakalan sama kaya kamu, bakalan makan sepuasnya sampe mabok gelato.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya emakkk
      Apalagi nak harganya manusiawi bahahahaha

      Delete
  4. Mbak, gimana caranya bisa jalan- jalan ke luar negeri gitu? Kuliah/ kerja mbak? bagi tipsnya dong =)

    ReplyDelete
  5. salam kenal mb Fitri, sesama warga boyolali, hehe. Terimakasih sekali sharingnya bermanfaat, kami ada rencana kesana juga, eh nemu tulisan ini ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mb Lisa... salam Boyolali..sama2 terimakasih kunjungan ke Blog ini. Slamat berlibur di Itali ya mb :)

      Delete

Maturnuwun kunjungan dan komentarnya :D