Awal Musim Dingin di Jerman 2015, Lah kok Panas?

Foto siang ini 22 Desember 2015




Dari balik kaca perpustakaan kota Ingelheim, saya mengintip penampakan cuaca hari itu (22/12). 




Pasalnya, setelah berbincang dengan seorang pengunjung lain, ia bilang bahwa google sedang ngelindur. Saya pun baru paham maksudnya setelah melihat Doodle ini.






Yaaap, 22.12.2015 adalah Winteranfang : Permulaan Musim Dingin.


Segera, saya mengklik Doodle dan kemudian diarahkan pada beberapa artikel mengenai awal musim dingin itu. Ngomong-ngomong, cuaca hari itu adalah 13 derajat. Termasuk hangat untuk dibilang musim dingin. Sungguh berbanding terbalik dengan gambaran musim dingin yang penuh salju. Ya, mungkin masih awal-awal sih.

Jaket saya hari itu pun di luar kebiasaan. Saya merasa gak kedinginan dan meninggalkan jaket yang panjang dan tebal  di Kamar. Menarik juga nih, musim dingin kali ini. Biasanya kan di Film-film, gambaran natal itu selalu bersalju, nah kenyatannya saat ini mungkin tidak begitu.

Saya suka judul dari www.spiegel.de, yang bilang Winteranfang : Es schneit-zumindest bei Google. Terjemahan versi saya adalah Permulaan Musim Dingin : Bersalju – walau setidaknya di Google.

Auch wenn sich die Temperaturen nicht danach anfühlen: Es ist tatsächlich kalendarischer Winteranfang, auf der Nordhalbkugel wird die Wintersonnenwende gefeiert. Google nimmt den Tag zum Anlass für ein Schnee-Doodle.

Pun jika temperatur tak berasa : kali ini secara kalender tetaplah permulaan musim dingin, di belahan bumi bagian utara, Wintersonnenwende dirayakan. Google mengambil kesempatan untuk menampilkan Doodle bertema salju.

**Wintersonnenwende adalah perputaran kembali gerak matahari, di mana pada hari itu bumi bagian utara akan menjadi sangat dan paling gelap. Yang artinya, matahari mencapai  meredian teterendah di atas horison.

 (http://www.helles-koepfchen.de/?suche=wintersonnenwende)

dan

(http://www.spiegel.de/panorama/gesellschaft/winteranfang-und-wintersonnenwende-es-schneit-zumindest-bei-google-a-1069040.html)

Temperatur meninggi sampai 18 Derajat, natal yang putih akan beradaada di Sebuah daerah terpencil, terang akan melambat dan malam menggelap lebih awal. Semakin lama, semakin jelek. Walaupun begitu tetap ada berita bagus : mulai selasa ini (22/12/15) hari akan menjadi kembali lebih lama. Pada 22.12  di belahan bumi utara mengalami Wintersonnenwende. Yang artinya, matahari mencapai  meredian teterendah di atas horison.

Google merayakan perayaan kalender awal musim dingin dengan sebuah Doodle, yang memperlihatkan bola salju, di Sebuah salju raksasa dan 2 orang di atas sepatu luncurnya mendorong kereta.



Pemandangan yang indah, tapi  kenyataannya, pada natal sedikit harapan untuk memiliki salju dan berseluncur di alam bebas. Dua hari sebelum  perayaan, menurut Badan Cuaca Jerman, temperatur akan menanjak sampai 18 derajat di Wilayah atas Rhein. Hanya diperkirakan di tepian Alpen akan ada sedikit es, kata badan Meteorologi.

**Diterjemahkan pribadi dari sumber yang telah disebut di atas.


Subscribe to receive free email updates:

3 Responses to "Awal Musim Dingin di Jerman 2015, Lah kok Panas?"

  1. Di India musim dingin ini juga mundur. Harusnya sudah sudah banyak salju turun bahkan tebel, eh masih nognol tgl 22 kemarin.

    ReplyDelete
  2. Hampir semua ya mbak brarti...
    Padahal aku pgn maen saljuu

    ReplyDelete
  3. 18 derajat di sana panas ya? Kalo di sini mah dingin pisan ahhahhahah

    ReplyDelete

Maturnuwun kunjungan dan komentarnya :D