Webometrics, Apa Salahnya?

Ulala, beberapa waktu lalu lewat akun twitter radio swaragama dan juga twit dari senior saya di Humas FBS UNY (mba Febi Puspitasari) tersiar kabar bahwa UNY masuk menjadi peringkat 4 situs terpopuler versi Webometrics.

Info from twitter


Banyak tanggapan positif dan negatif yang saya dengar terkait hal tersebut. Kalau bagi saya yang maniak prestasi, ini jelas membanggakan. Soalnya, jauh sebelum ada kabar itu saya selalu pantengin terus berita terkait rangking universitas. Dulu, waktu heboh-hebohnya saya gak pernah tu liat UNY ada di 10 besar. Yang biasanya di 10 besar ya itu, UGM, UI, IP, ITB... UNS juga. Yang saya tahu dulu, kenapa bisa jadi situs terpopuler itu karena contentnya bermanfaat dan sering dibuka gitu aja. Tapi, karena UNY gak masuk-masuk akhirnya saya nyari deh detailnya. Kenapa penting?

Pertama saya wawancara ke teman sejawat, "Tau gau apa itu Webometrics?"
Hampir semua yang saya tanya, gak tau. Tapi, ketika saya kasih contoh jika universitas X nomor sekian-sekian,  mereka paham.

Rata-rata jawabannya : IITU CUMA PENCITRAAN DAN BUAT EKSISTENSI doank gaak penting!

Hmm, karena saya gak setuju sama jawaban kayak gitu dari dulu sampai sekarang.... ada beberapa yang saya debat dan kami buat ajang diskusi.

Jadi, setahu saya dari berbagai sumber yang meliputi kompas, jurnal penelitian dari universitas lain, wawancara dosen, akhirnya saya menemukan jawaban yang menggembirakan.

1. What is Webometrics?
Sebuah sistem pemberian peringkat sebuah Perguruan Tinggi (PT) berdasarkan website
2. What is the Purpose?
Menggunakan website sebagai media promosi sebuah lembaga sebagai wadah pengenalan secara menyeluruh lembaga tersebut.
Nah, tujuannya saja sebagai media promosi. Jadi, wajar donk website itu dikatakan sarana pencitraan dan eksistensi. Bagi saya yang ikut meramaikan Website UNY bagian FBS sebagai salah satu reporternya ;) website adalah jendela pertama orang luar melihat sebuah lembaga. Jadi, pencitraan dan eksistensi itu harus. Ada banyak cara menjadi unggul. So? Website itu salah satu caranya.

3. Apa saja yang dinilai sih supaya peringkatnya baik?
Size(S),jumlah halaman publikasi elektronik dalam domain website PT yang dapat dicarioleh‘Search Engine’: Google, Yahoo, dll
Visibility(V),banyaknya situs yang mencantumkan URL domain PT yang dinilai dan terdeteksi oleh: Google, Yahoo, Live Search(Bing).
Rich Files(RF),jumlahmuatan/volume file yang terkandungdalam domain PT, bentukfile : *.ppt, *.doc, *.psdan*.pdfdanterdeteksidomain PT, bentukfile : *.ppt, *.doc,
 Scholar (Sc),yaitu jumlah publikasi atau kutipan-kutipan yang ditemukan dalam scholar.google.com
Ini sumbernya dari Power Point Universitas Padjajaran karya Pak Irwan Ary Dharmawan

4. Apa yang perlu dipahami?

Memberikan kesempatan kepada dosen, staf dan mahasiswa untuk berpartisipasi dalam mengisi content website untuk menjadi Author.
Semua author bertanggung jawab mempromosikan webnya masing-masing
semua author harus paham tentang webometrics
Team IT hanya sebagai fasilitator
Perlunya jaringan internet merata di penjuru Universitas

 5.Apa andil dosen, mahasiswa, karyawan dalam pengelolaan website?
Mengharuskan setiap unit kerja memiliki website dan menggunakan subdomain UNY :
Fakultas, Jurusan, lembaga-lembaga, Prodi, Bagian, SubBagian, TU, Perpustakaan, UKM, BEM, Laboratorium, Studio, Kelompok Penelitian, Dosen dan Mahasiswa
Alhamdulillah yah, secara gak sengaja sewaktu jadi kepala departemen info komunikasi dan jaringan di BEM FBS 2012, saya langsung buat Webblog BEM FBS UNY hihihihi (maaf, pamer ;p), selain itu perlu dilakukan analisaa pengunjung, statistik, Sosialisasi Webometric, kalo perlu pake Konsultan Webometrics, terus menerapkan SEO (Search Engine Optimization) pada semua website pada domain/subdomain UNY, membuat standar pengembangan situs.


Apa lagi? Ada yang mau nambahin? Heheh

 



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Webometrics, Apa Salahnya?"

Post a Comment

Maturnuwun kunjungan dan komentarnya :D