Tradisi Tahun Baru Jerman : Masa Depan dan Bleigiessen

1 Januari 2016 ternyata penulis libur kerja. Awalnya nih penulis nyatet tanggal 31  Desember doank jatah libur, eh ternyata tadi waktu datang ke Tempat kerja, penulis disuruh pulang lagi. “Loh, ngapain kamu dateng?” Tanya mbak Kolega dengan ramah setelah mengucap doa-doa tahun baru.

Tidak ingin meyiakan waktu, pergilah penulis dolan ke Rumah kolega. Di Sana, ia tengah menyiapkan berlembar-lembar Pfannkuchen (Pancake) untuk tamu-tamunya yang datang. Waktu yang tepat berkunjung nih. ;D
@@@

Acara hari itu adalah menginterpretasi masa depan. Aha? Ini merupakan salah satu tradisi tahun baru di Jerman loh, katanya. Yaitu dengan Bleigießen. Apakah itu Blei dan gießen? Blei : timbal, gießen : menyiram. Secara harfiah diartikan menyiram timbal. Laaaah?



Permainannya simpel, cukup menyediakan satu set timbal yang bisa dibeli di Toko-toko, mangkok berisi air dan lilin yang disulut api. Jadi kan, kami tadi berlima nih tiap orang dapat giliran buat melelehkan Blei (timbal) yang sudah diwadahi di atas sendok khusus. Sendok yang ada Blei-nya dipanasin di atas lilin. 



Kalo uda meleleh dan cair, siramkan aja ke dalam mangkok yang udah berisi air.
Nah, ntar di dalam air Blei tadi akan berubah wujud, megeras dan hasilnya bisa kayak figur di Sekitar kita yang punya makna. Lebih serunya lagi,  jika hasil dari Blei tadi, di sorot ke Dinding dengan cahaya lilin. Jadi kayak wayang gitu, nah dengan kayak gitu, figur yang disorot jadi lebih hidup dan lebih jos mengira-iranya.




@@@

Menurut pengamatan penulis, yang bikin seru adalah pas interpirestasi wujud blei yang disiram ke mangkok tadi. Kami tadi nebak-nebak dan mirip-miripiin aja. “Ini gigi, ini naga, ini kayak bunga eh kayak ayam, bukan tauk ini uler, bla bla.” Hihh, sempet ni kami hampir marah-marah karena pengennya pendapatnya diterima. Asik banged berargumen pake bahasa Jerman dengan tempo yang cepat. Byadalah! *kumur-kumur.




Setiap figur yang dihasilkan itu punya makna masing-masing. Biasanya, dibelakang kemasan permainan udah ada penjelasannya tuh. Mau percaya gak percaya itu urusan pribadi sih, yang bikin seru di Sini tu pas momen khayalan tadi. Contoh, kalo Blei-nya bentuknya mirip kayak gigi berarti Ein Mensch verzaubert Dich, yang bisa dimaknai bahwa akan ada seseorang yang membuatmu tersihir (alias jatuh cinta, kagum dan semacamnya). Momen lucu lain adalah MENUNGGU timbal meleleh. Busyet, tergantung tingkat panas api yang dihasilkan lilin tuh tadi. Sumpah, ketawa dan marah-marah nih!



@@@

Mbak Anna, Mbak Shaki, Dek Oschi punya figur lucu-lucu. Ada yang bentuknya kayak ayam, gigi dan pistol. Penulis dan Sole punya figur yang hampir mirip. Kami percaya tadi itu bentuknya kayak NAGA alias Drache. Yang dalam kemasan dibilang bahwa figur naga ini : Du wächst űber dich hinaus. Sembari belajar bahasa, mereka ni ngetes penulis suruh presentasi apa maksud dari kalimat tadi. Tu dua orang dek Osch dan Sole mana jail banged, oke fine. Intinya, man wird steigern oder fitri wird etwas größer werden. Yang penulis yakini bermakna, “Kamu akan berkembang atau menjadi sesuatu yang lebih besar atau bermakna.”




Eaaaaah, kami sih tadi sempet debat dan meyakini, figur yang dihasilkan dari Blei penulis tadi itu juga mirip kayak Wurm (cacing), yang dibilang bahwa Du wirst ein Dopppelleben fűhren atau secara harfiah dan ngawurnya penulis : kamu bakal mengurusi dua kehidupan. Bisa artinya, orang bakal bisa ngurusi dua kehidupan sekaligus, contoh karir dan keluarga. Kalimat tadi bisa juga bermakna negatif sih setelah penulis diskusi dan baca-baca.

@@@

Selesai bermain dan kekenyangan, penulis pulang naik bisa ke Rumah. Lucunya, penulis salah turun di Halte yang jauh dari Stasiun kecil Ingelheim dan rumah penulis. Alhasil, penulis harus jalan kaki, sendiri di tengah malam yang gelap. Ingelheim kembali sunyi tanpa suara mercon. Nice Day! Schönen Tag war heute! :D



1.1.16 : Ingelheim am Rhein

Subscribe to receive free email updates:

5 Responses to "Tradisi Tahun Baru Jerman : Masa Depan dan Bleigiessen"

  1. wah asyik ya...cerita tahun baruan di jerman...selamat tahun baru, semoga semakin sukses dunia akhiratnya...aamiin :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. salam hangat di malam hari, waktu yogyakarta, indonesia :)

      Delete
    2. iya kang, begitupun njenengan semoga makin sukses dan bahagia dunia akhirat. amieeeeen. Salam sore cerah dari Sini ! :D

      Delete
  2. Mbak tahun barunya tetap tanggal satu kan di sana? *pertanyaan waktu masih kelas 1 SD :-d

    ReplyDelete

Maturnuwun kunjungan dan komentarnya :D