Peneliti itu Kutemukan Lagi

Perjalanan 6 bulan lebih kehamilanku terasa menyenangkan, karena walau boyok pegel, wajah bruntusan dan perut cepat lapar, banyak aktivitas asik yang masih bisa kuikuti. Habis ditunjuk ikut uji publik masalah kurikulum di Semarang, terus jeda dua hari berangkat ke Bandung untuk ikutan Pelatihan Guru Bahasa Jerman, dua minggu pula. Seneng! Tentu, karena izin suami, dukungan tempat kerja dan yang pasti kuasa yang di Atas sana, aku bisa tetap mbolang. Jujur aje, mungkin ini ngidamku. Ngidam pengen pergi ke Luar Kota. Haha!

Ini hari pertama di Bandung, sekarang aku leyeh-leyeh di Atas kasur De Paviljoen Hotel. Sebelum cerita masalah pelatihannya, mari sejenak kuajak berkelana ke masa lampau, kira-kira 10 atau 11 tahun lalu. 


DULU.......

Pada masa itu, aku masih kelas XI SMA di IPS 3. Pada suatu hari, kelasku didatangi dan diteliti oleh mahasiswi UNY . Kelasku diberi beberapa treatment yang diharapkan dapat membuat prestasi pelajaran bahasa Jerman di Kelas kami meningkat. 

Aku masih ingat jelas bagaimana penampilan mahasiswa tadi. Bajunya keren, cara ngomongnya tegas,wajahnya ayu ditambah rambut panjang hitam tergerai indah. Semakin tampak elegan dengan kacamata yang nampak pas di Wajahnya. 

Bicaranya irit, tapi enak didengar. Di Masa itu, kehadirannya begitu kurindukan. Bisa jadi, ketertarikanku jadi mahasiswa PB Jerman karena adanya dia di Sekolahku. Hihi. Baju yang dia pakai pas di Badannya, tidak ketat, tapi tetap nampak seksi. Baju PDH gitulah.. 

Sayang, dia Cuma dua bulan di Kelasku. Setelah itu, semuanya menjadi kenangan dalam pikiranku. Kuingat, mbak itu sering kuceritakan pada Ibuku. Lalu, pernah suatu waktu aku berkata, nanti kalau aku masuk UNY jurusan PB Jerman, ingin ku bertemu dengannya.

Nyatanya, pada 2009 sampai 2013 ku tak berhasil menemukannya. Namanya kulupa, yang kuhapal hanya wajahnya saja. Hahaha.... 

Sesudah itu, kubiarkan semua berjalan tanpa mencarinya. 

Dadah mbak....

Selesai ceritanya. Kumulai cerita yang lainnya ya?

Aku ke Bandung naik pesawat, yang harusnya minggu eh diubah jadi senin. Maka jadilah, aku peserta paling telat di Pelatihan ini. Ku datang jam 09.00 di Hotel, lalu sarapan dan masuk kamar, lalu mandi. Setelah mandi, kurasakan badanku capai, dan tidurlah aku sampai jam 12.00.

Pukul 12.30 aku pergi ke Goethe Institut Bandung, untuk mencari kelasku. Eh, kelasku belum mulai malah disuruh makan siang wkwkw. Ku bingung mau duduk dimana, dan akhirnya ku duduk di Samping perempuan yang ku taksir lebih muda dariku.

Kusempatkan berkenalan dan mulailah pelajaran. Perempuan sampingku tadi bertanya, “Guru di Mana?” Ya kujawab di SMA N Boyolali. 

Pelajaran pertama menyenangkan, ku betul-betul rindu dengan suasana macam itu. Tibalah waktu istirahat, kami disuruh ambil kudapan. Ku pun terlupa malah ikut menyeruput kopi. Hash.. semoga bayiku tetap menikmatinya.

Ku kemudian diajak ngobrol oleh Guru dari Luar Jawa yang juga alumni UNY. Namanya pak Hari angkatan 2001. Ada satu lagi, namany Bu Yennida dari Magetan, alumni UNY tahun 2003. Bu Yennida ini yang duduk disampingku tadi. 

“Kamu ngajar di SMAN Boyolali, yang gurunya bu Putu juga ya?”

“Ya mbak, itu guruku. Kok tahu?”

“ Dulu aku penelitian di Situ.”

DEG............

Kulihat wajahnya lagi, kuperhatikan mata dan alisnya.

“Mba lulus kapan?”

“2008”

“Dulu aku pernah dapat peneliti dari UNY pas kelas XI, pas 2007, apa mbak ya?”

“Kan banyak...”

“Mbak dulu yang rambutnya panjang sebahu, suka pake baju ini, terus penelitian di Kelas IPS?”

“Iya, belum pakai jilbab. Lupa kelasnya, tapi pokoknya kelasnya agak naik.”

“Kelas pertama sehabis tangga?”

“Iya....”

“Mbak dulu penelitian tentang apa?”

“Lupa... hahah...”

“Kelasku dulu pokoknya diteliti permainan.”

“Oya, teka-teki silang.”

“Mbak, kayaknya mbak adalah peneliti itu deh...(peneliti yang mempesona.. hahah)

“eh......mungkin... berarti kamu muridku.”
Mbake neng sampingku. Aku le kudung biru gowo cangkir hhahah

“Iya....”




Lalu kusebutkan semua yang kuingat, termasuk bajunya.
Dari situ, ku sangat yakin dialah orang yang kucari.

HAHAHAHHAHA ALHAMDULILLAH.... Tak kuduga! Bersambung


Ringan-ringan dulu ah..................

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Peneliti itu Kutemukan Lagi"

Post a Comment

Maturnuwun kunjungan dan komentarnya :D