Selamat Tidur, Sam..

Hujan bulan Oktober seperti menangisi ragamu

Ragamu yang mati, sungguh-sungguh

Katanya kamu tak tahan lagi

Betul?

Harusnya semenjak sakitmu yang pertama,  kusadar kamu memang tak boleh dipaksa-paksa lagi.

Sayang, terlambat itu selalu di akhir kan?

Kamu pergi, aku bergeming.

Hening..

Cuma pikiranku saja yang melayang

Kembali ke masa di mana kamu jadi keceriaan.

Sam, selamat istirahat, terimakasih telah bersama merekam jejak.

Selamat tidur


Siapa Sam?

Sam itu kawan saya, kami kerap bersama,
bahkan saat waktu-waktu pribadi, (maaf) tidur sekalipun. .
Bukan saya berlebihan mencintai Sam. Dia tidak lebih dari seorang kawan, Cuma kenangannya yang sayang untuk dibuang. Dia sering ikut menjadi saksi sejarah hidup saya. Ah, Sam saya ingat kamu pernah saya bawa hujan-hujan air dan salju hanya untuk cari sinyal wifi. Saya ingat kamu pernah saya suruh mengabadikan banyak hal. Sam, maaf ya kamu pernah panas tingkat tinggi karena saya ajak ngenet berjam-jam.

Nama panjangnya Samsung S4. Dia itu smartphone kedua saya di Jerman, yang banyak menemani keseharian saya. Sam datang sebagai hadiah persahabatan dari seorang spesial di Ingelheim

Frau Buhl, maaf Sam harus istirahat.




Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Selamat Tidur, Sam.."

Post a Comment

Maturnuwun kunjungan dan komentarnya :D