Nonton Emily in Paris

Saya baru saja selesai nonton Emily in Paris di Netflix dan baru tahu ternyata serial ini banyak diperbincangkan toh. Duh, keseringan nonton Larva Island sama Big Boss Baby nih, hehehe. Bisa nonton ini pun karena asal klik setelah mengantar anak tidur pada Minggu siang awal Desember lalu, dan saya sempat menyesal kok ga dari Jumat aja sih nonton ini. 

Emily in Paris
https://www.netflix.com/id/title/81037371



Ceritanya ringan, romantis dan lucu juga, selain itu melihat Paris seakan membawa raga ini kesana, haha. Rasanya pingin kesana lagi deh naik Metro, jalan di samping sungai Seine, jalan kaki ke Notre Dame dan yang pasti pingin masuk Museum Louvre. Dulu Cuma numpang foto aja di depannya ma Kikik, 5 tahun lalu. Waw, uda lama amat! 

Oke oke, kembali ke Emily Cooper. 

Apa sih spesialnya Emily in Paris sampai saya nunggu lanjutannya? Karena episode terakhir nggantungnya kebangeten deh! Terlepas dari pro kontra yang ada, bagi saya serial ini menghibur kok, lha wong tujuan saya nonton film tu emang buat seneng-seneng. 

Ini semacam perjalanan kisah cinta Emily asal Chicago, Amerika yang dapat tugas ke Paris mendadak buat menggantikan rekan kerjanya. Dia dan pacarnya terpaksa putus karena si pacar ga tahan Long Distance Relationship (LDR).. wah saya jadi ingat cerita diri sendiri, yang sempat putus nyambung sama mantan (bapaknya Mikhi) gara-gara ke Jerman. 

Lucunya Emily gak bisa bahasa Perancis, jadi berasa aneh. Saya membayangkan ketika awal di Jerman ga lancar bahasa Jerman aja bikin stress, mana Inggrisnya pas-pasan. Beda sama Emily, dia ketolong sama rekan kerjanya yang pakai bahasa Inggris semua. 

Di Paris, Emily tinggal di Apartemen lantai 5. Apartemennya ini terlihat bangunan lawas, jadi maklum gak ada Liftnya, kalau ada pun kecil. Di kemudian hari nanti dia akan bertemu lelaki ganteng bernama Gabriel yang tinggal di Lantai 4. Mereka bisa kenal karena Emily 2 kali salah buka pintu kamar dan gak sengaja ketemu di Cafe kecil. Saya gak akan cerita detail, karena uda banyak juga yang cerita dan lebih keren kalau nonton langsung sih hehe. Emily tu kerja di Agensi, bagian pemasaran. Jadi, kalau ada produk mau terkenal bisa minta bantuan disitu. Serial ini ada 10 episode. 

Kerjaan Emily diceritakan ada gagal dan berhasilnya, semua terasa mudah dilalui sih untuk kerjaan. Saya lebih menyoroti kisah cintanya ajalah. Emily yang sebetulnya tertarik dengan Gabriel tapi enggan mengakui ini sempat jadi incaran selingkuhan bosnya, digoda agensi apartemen, ciuman sama kenalannya di Pesta dan adiknya Camelle. Sempat juga bikin cemburu Gabriell karena Emily berhubungan dengan seorang Profesor dan asisten desainer, sampai akhirnya saya digantung oleh adegan terakhir waktu Emily dkirimi pesan oleh mantan pacarnya Gabriell. 

Bagaimana Paris di Emily in Paris? Tampak bersih dan tidak padat seperti ingatan saya. Ya, mungkin film ya, jadi diatur sedimikian rupa supaya oke. Emily santai banged bawa tasnya, gak takut dicopet apa hahaha. Sementara itu dulu, selamat nonton! 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Nonton Emily in Paris"

Post a Comment

Maturnuwun kunjungan dan komentarnya :D