Kopdar di Pasar Bareng Awak Malaysia

Sedapnya jamur segar dengan siraman saus (05/12/15)  dari sebuah lapak mungil menjadi incaran kami bertujuh, dengan sabar kami pun menjadi bagian yang berdesakan. Kerumunan orang menambah sesak jalan kecil di Kota Rűdesheim, yang sedang bersolek gemerlapan karena Pasar Natalnya.




Pada masa Advent, biasanya sebulan sebelum hari natal, Jerman punya pasar dadakan, yang akan lebih semarak dikunjungi saat hari semakin gelap dan pekat. Weihnachtsmarkt namanya, ibarat pasar malam di Indonesia. Ramai akan jajanan, ada wahana permainan dan para pengunjung. Pengunjung tua atau pun muda menikmati pasar natal dengan caranya sendiri.

penulis, kak Ati, kak Aisya



Pasar natal ini jadi wadah interaksi sosial yang  hangat di tengah musim yang kian dingin. Yang singel bisa ketemu partner di Sana, antar kolega mungkin sedang mengisi waktu luang sebelum kerja, para orang tua bisa mengajak anak-anaknya naik wahana lucu (semacam kurungan pitik dan sejenisnya), pelancong juga bisa berwisata ke Sini.

Ini pengalaman, wisata ke Pasar natal tahun lalu: Wiesbaden -di mainz dan seluncuran es di Karlsruhe


Akhirnya! Kopdar Sama Blogger Malaysia

Berbulan-bulan lalu, penulis pernah melawat di Dunia Maya dan mengetuk rumah tulis (Blog) seorang Blogger yang tinggal di Bingen, 3 stasiun dari Ingelheim kota penulis tinggal. 

Kak Aisya namanya, tinggal di Jerman untuk merampungkan studi. Dia ni dapat beasiswa dari Pemerintah Malaysia untuk S1 dan S2 di Bingen. S1 telah selesai dan sedang menggarap tesis master di bidang teknik elektro. Waaaw, dia juga satu-satunya mahasiswi loh di Kelasnya kebetulan. Hobinya travel, jarang travel sendiri, soalnya sering ditemeni suaminya. Eh, bdw kami seumuran loh. Hmmm, saat ini doi sedang mengandung anak pertamanya. Tahniyah (selamat dalam bahasa Malaysia) dan semoga lancar!

Orang-orang di Pasar Natal


Blognya cantik dan keren bo, udah teroganisir dengan baik, ramai, followernya banyak dan termasuk ngehits juga. Isi blognya macem-macem, mulai dari cerita Studinya di Jerman, pengalaman travel, resep masak, iklan, dll. Penulis pun belajar sikit-sikit lah dari Blog tu mak cik dan suatu hari doi ngadain Giveaway gitu, yang ikut banyak banged. Penasaran dan pingin menang, penulis pun daftar. Eh, dari banyaknya peserta yang ikut, penulis jadi salah satu pemenang. Yeaaah, first time ikut kontes Giveaway di Blog niiih.





Ndilalahnya nih, penulis kan ngambil kursus lagi di Volkhochschule Bingen, terus kami ni udah ngerancanain ketemu tapi gak ketemu-temu. Nah, lucunya ni pas penulis berangkat les, di Jalan ketemu anak Malaysia. *Kebiasaaan kalo liat orang wajah Melayu, penulis sering nyapa dan tanya : “Indonesia ya?”* dan anak Malaysia (Kak Norlisa) ini adalah teman kak Aisya. Jadilah tu, lucu lucu gitulah.

Singkatnya dari kejadian tu, rencana ketemu terus diagendakan. Ya, nyesuaian jadwal libur agak susah ni. Usai berembug, tanpa banyak ba bi bu be bo, kami sepakat kopi darat di Rűdesheim sama kawan-kawannya jugak. Mungkin istilah tepatnya, Jumpa Di Sungai. Hehehe!

yang dua jadi fotografernya


5 cewek dan 2 cowok. Kak Aisy sama suaminya juga  tuh, dan suaminya jadi tukang foto :D Sorry om!
Kami diboyong naik kapal, menyebarangi sungai Rhein yang jernih, ditambah eloknya kerlap kerlip lampu, kota Rűdesheim yang imut ini tepat di Tepian sungai. Berada di Situ, penulis de Javu, jadi inget juga waktu di  Venice   sama kikik dulu.

Ngobrol sama Orang Malaysia

Seronok! (Dalam bahasa Malaysia artinya Menyenangkan). Ini lah bukti variasi bahasa Melayu, sama tapi tak serupa. Pening kepala awak ni dengar cakap mereka yang cepat-cepat itu. Haahahaha, walaupun penulis sering nonton Upin-Ipin, tetep aja penulis harus menerjemahkan dulu dengan Otak dan Perasaan. Yaaa, untungnya ada bahasa Jerman yang memersatukan kami saat itu. Byahahahaha :D
Ramah lah mereka ni..


gueeeh bersama snowman



Penulis lagi-lagi dan lagi ditraktik, dibawain kue sama kak Aisy pulangnya, dianter pulang hihi. Ui, seronok..eh senangnya.  Terimakasih kakak-kakak. See you kapan-kapan!





Seronok kan dalam bahasa Indonesia beda konotasi kan ya? :D



                                         

Subscribe to receive free email updates:

6 Responses to "Kopdar di Pasar Bareng Awak Malaysia"

  1. Aku tahu kata seronok versi Malaysia dari Ipin & Upin hahhahahahh

    ReplyDelete
  2. Fit, tahniah nya dah betol, tapi ejaan nya salah... heheheheh :D best pulak ada orng cerita pasal kita :D terharu :D hiihihihi

    ReplyDelete
  3. Eh.....
    Aku edit kak
    Hehehe
    Makasi sangat

    ReplyDelete
  4. Singgah sini dari blog kak aisya :) bestnyaa boleh jumpa kawan blog di alam reality :D

    http://kimchaa.blogspot.my

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya senang sangat..

      Terimakasih. .
      Kunjungan balik :D

      Delete

Maturnuwun kunjungan dan komentarnya :D